Minggu, 27 Februari 2011

style anak muda jepang

begini style anak muda jepang. ini hasil keisengan ku nongkrong.iseng aja aku mainin keypad hape gue. lumayan dapet foto style anak muda japan yang bagiku terlalu aneh, apa aku orang yang ga gaul sehingga ga tahu mode. bagiku aneh karena ada yang pake stocking warna mencolok(biru misalnya) lalu dipadu celana pendek ditambah baju rangkap tiga. aneh aneh klik poto biar nampilin aga jelas dikit


































punk, apa kamu apatis?
  

mulai deh stylenya keluar
  

kurang deket hasil bidikan gu

gaya hidup anak muda di jepang

Japanese fashion’ (busana/mode bergaya Jepang) merupakan perpaduan gaya tradisional Jepang dan modern. Hampir sebagian besar busana tradisional Jepang kini berevolusi menjadi street fashion meskipun sesekali busana tradisional asli masih dapat kita jumpai di beberapa kota besar Jepang. Jepang mulai menandingi tata busana gaya barat semenjak abad 21 dan selanjutnya sekarang berubah menjadi apa yang disebut dengan ‘street fashion’. Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan mode/gaya pakaian yang dikenakan seseorang melalui perpaduan trend mode terbaru dengan gaya tradisional. Contohnya seperti pakaian yang dibuat sendiri dengan tetap memakai bahan dasar dari toko kain.
Sekarang ini terdapat banyak macam gaya berpakaian di Jepang, termasuk juga dari perpaduan merk lokal dengan merk asing. Beberapa jenis gaya berpakaian tersebut terkesan ekstrim dan dapat dipandang sebagai pelopor seni yang setara dengan model peragaan busana di Eropa. Rentetan fenomena naik-turunnya popularitas dari kebanyakan trend tersebut telah dicatat oleh Choicer Loki sejak tahun 1997 dalam majalah mode ’FRUiTS’. Majalah ini merupakan majalah terkemuka yang telah mengenalkan ’street fashion’ di Jepang.
’Street fashion’ kini telah menjadi trend yang paling populer di Jepang. Hal itu tidak lepas dari peran anak-anak muda Jepang yang mengenakan berbagai pakaian aneh di daerah perkotaan seperti Harajuku, Ginza, Odaiba, Shinjuku, dan Shibuya. Beberapa contoh gaya yang populer di Jepang antara lain Lolita, Cosplay, Kogal, Ganguro, Bōsōzoku, dan Elegant Gothic Aristrocrat.
Lolita



’Lolita Fashion’ merupakan bagian dari perpaduan kebudayaan Gothic & Lolita yang sebagian besar diinspirasi oleh pakaian anak-anak Victorian (gaya berpakaian di Inggris pada era Queen Victoria tahun 1837–1901 yang meniru pakaian boneka Victoria) dan kostum orang terpelajar pada jaman Rococo (Perancis abad ke-18; setelah jaman Baroque). Gaya barat seperti goth & punk, cosplay, serta pakaian yang dikenakan oleh pelayan wanita Perancis juga ikut menginspirasi ’Lolita’ tersebut.
Lolita dapat diklasifikasikan ke dalam Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, dan Punk Lolita. Ada juga tipe Lolita lain seperti Wa-Lolita, Qi Lolita, Pirate Lolita, dan Erotic Lolita. Selain itu, mode yang berhubungan dengan Aristrocrat dan Ouji juga kadang-kadang dipertimbangkan untuk digunakan dalam kebudayaan dan mode Lolita.


Cosplay


Bagian kebudayaan Jepang lainnya adalah Cosplay, dalam bahasa Jepang disebut sebagai kosupure. Cosplay dalam bahasa Inggris berasal dari kata costume dan play, di mana gaya berpakaian yang digunakan berdasarkan pada tokoh/karakter dalam manga, anime, tokusatsu, game video, pertunjukkan action Jepang di televisi, film-film fantasi, ataupun band-band pop Jepang.
Ko-gal
http://www.globalcompassion.com/images3/kogeru.jpg


Kogal biasanya dicirikan dengan wanita muda yang menghabiskan pendapatan mereka untuk mode, musik, dan berbagai macam aktivitas sosial yang menyolok mata. Penampilan Kogal dapat dideskripsikan sebagai berikut; menggunakan sepatu hak tinggi-tebal, rok pendek, makeup tebal, rambut berwarna (biasanya pirang atau coklat), kulit kecoklatan (akibat berjemur di bawah terik sinar matahari), dan berbagai macam aksesoris dari desainer. Apabila mereka sedang mengenakan seragam sekolah, ternyata juga dalam bentuk rok pendek dan disertai dengan kaus kaki longgar (baggy socks) yang tingginya sampai lutut.
Kogal memiliki banyak aktivitas dan sifatnya yang sangat menonjol dapat dilihat dari gaya hidup yang diutamakan untuk memiliki barang-barang baru. Pusat kebudayaan Kogal berada di Shibuya; kawasan Tokyo. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi ’pembeli yang pertama’ dalam hal teknologi hp di Jepang, serta keinginnya untuk membeli berbagai macam pakaian seperti selendang merk Burberry dan tas tangan merk Louis Vuitton, sehingga Kogal cenderung menghabiskan banyak waktu luangnya untuk berbelanja (dengan pendapatan orangtua-nya). Mereka secara umum tidak berbelanja di berbagai department store. Selama musim panas, Kogal kadang-kadang terlihat bersantai di pantai.
Ganguro
http://harajukugirls.us/wp-content/uploads/2010/03/ganguro_girls.jpg

Popularitas Ganguro memuncak pada tahun 2000. Pusat fashion Gangguro berada di Shibuya dan Ikebukuro yang merupakan kawasan Tokyo.Penampilan Ganguro dapat dikatakan terdiri dari rambut yang dicat warna putih, pirang, coklat gelap atau warna coklat yang sangat pucat; biasanya dilengkapi dengan jepit rambut berbentuk bunga sepatu. Selain itu, untuk wajah Ganguro memakai makeup tebal yang berwarna cerah serta eyeliner hitam & putih. Mereka biasanya mengenakan rok mini, platform shoes (sepatu hak tinggi-tebal; panjang sampai ke lutut) dan gelang-gelang besar dalam jumlah banyak, serta berbagai macam cincin dan kalung.
Cewek-cewek Ganguro biasanya ditemani oleh sekelompok kecil orang yang disebut dengan ‘Ganguro Gal’ untuk memamerkan hp mereka dengan tempelan berbagai stiker purikura. Dalam bahasa Jepang, purikura (singkatan dari purinto kurabu) merupakan foto diri yang dibuat secara instant dalam suatu photo-box, bukan hasil cetakan studio foto.

Bōsōzoku
http://img268.imageshack.us/img268/1206/bosozokujumpsuits021.jpg


Bōsōzoku pertamakali terlihat pada tahun 1950-an sebagai anak muda Jepang yang mulai mengenal produk-produk industri seperti mobil dan sepeda motor. Bōsōzoku pertama dikenal dengan sebutan kaminari-zoku (atau Ligthning Tribes). Di Jepang terdapat banyak klub Bōsōzoku, termasuk geng cewek-bersepeda; yang dapat diidentifikasi dari tatanan/gaya pakaian dan jenis sepeda motor.
Bentuk penampilan klise dari Bōsōzoku seringkali dilukiskan dan bahkan dikarikaturkan dalam berbagai media Jepang seperti anime, manga, dan film. Anggota komunitas Bōsōzoku biasanya terlihat seragam dengan mengenakan jumpsuit seperti baju butut yang dipakai oleh buruh atau ’tokko-fuku’; sejenis mantel bercorak militer dengan logo Kanji yang biasanya dipakai terbuka tanpa baju di dalamnya sehingga memperlihatkan balutan kain perban di badan mereka; serta celana longgar (baggy) senada yang bagian ujung kakinya dimasukkan ke dalam sepatu bot tinggi. Logo-logo geng/klub seringkali dijahitkan pada jaket kulit dan bahkan setelan berbahan kulit seluruhnya juga terlihat sebagai bagian penampilan Bōsōzoku.
Aksesoris lain yang juga menjadi pelengkap pakaian Bōsōzoku adalah kacamata hitam, ikat kepala ’hachimaki’ panjang dengan slogan-slogan perang, dan gaya rambut ’pompadour’ yang terlihat hampir seperti penampilan rocker (digambarkan demikian mungkin karena mereka telah bekerja sama dengan perkumpulan Yakuza). Rambut bergaya ’pompadour’ dapat dideskripsikan sebagai rambut yang disisir ke arah belakang, dengan bagian depan rambut tetap diarahkan ke depan dan berbentuk ikal dengan sendirinya. ’Punch perm’ juga dianggap sebagai gaya rambut Bōsōzoku, bahkan masker untuk proses bedah-pun juga dapat dikenakan oleh Bōsōzoku.
Elegant Gothic Aristrocrat (EGA)
http://www.spirit-of-metal.com/membre_groupe/photo/Mana-2771.jpg



Gaya dari Elegant Gothic Aristrocrat berdasarkan pada konsep ‘androgyny’, dan seringkali menjadi pakaian yang identik bagi baik kaum laki-laki maupun perempuan. Androgyny merupakan istilah diturunkan dari kata Yunani άνδρας (andras, berarti laki-laki) dan γυνή (gyne, berarti perempuan); dapat didefinisikan sebagai dua konsep yang memadukan/mencampurkan laki-laki & perempuan, atau identitas kelamin yang tidak jelas.
Pakaiannya terbatas pada warna hitam, putih, dan warna-warna gelap lain. Kesan paling utama dapat dilihat dari kemewahan serta kesederhanaan di mana baju bermotif garis biasanya sederhana dan ketat, dengan celana atau rok panjang. Dengan demikian gaya EGA sangat kontras dengan gaya Lolita. Tetapi tetap saja make-up yang gelap dan tebal juga dipakai di dalam kedua gaya tersebut.

gaya hidup anak muda di jepang

Japanese fashion’ (busana/mode bergaya Jepang) merupakan perpaduan gaya tradisional Jepang dan modern. Hampir sebagian besar busana tradisional Jepang kini berevolusi menjadi street fashion meskipun sesekali busana tradisional asli masih dapat kita jumpai di beberapa kota besar Jepang. Jepang mulai menandingi tata busana gaya barat semenjak abad 21 dan selanjutnya sekarang berubah menjadi apa yang disebut dengan ‘street fashion’. Istilah tersebut digunakan untuk mendeskripsikan mode/gaya pakaian yang dikenakan seseorang melalui perpaduan trend mode terbaru dengan gaya tradisional. Contohnya seperti pakaian yang dibuat sendiri dengan tetap memakai bahan dasar dari toko kain.
Sekarang ini terdapat banyak macam gaya berpakaian di Jepang, termasuk juga dari perpaduan merk lokal dengan merk asing. Beberapa jenis gaya berpakaian tersebut terkesan ekstrim dan dapat dipandang sebagai pelopor seni yang setara dengan model peragaan busana di Eropa. Rentetan fenomena naik-turunnya popularitas dari kebanyakan trend tersebut telah dicatat oleh Choicer Loki sejak tahun 1997 dalam majalah mode ’FRUiTS’. Majalah ini merupakan majalah terkemuka yang telah mengenalkan ’street fashion’ di Jepang.
’Street fashion’ kini telah menjadi trend yang paling populer di Jepang. Hal itu tidak lepas dari peran anak-anak muda Jepang yang mengenakan berbagai pakaian aneh di daerah perkotaan seperti Harajuku, Ginza, Odaiba, Shinjuku, dan Shibuya. Beberapa contoh gaya yang populer di Jepang antara lain Lolita, Cosplay, Kogal, Ganguro, Bōsōzoku, dan Elegant Gothic Aristrocrat.
Lolita



’Lolita Fashion’ merupakan bagian dari perpaduan kebudayaan Gothic & Lolita yang sebagian besar diinspirasi oleh pakaian anak-anak Victorian (gaya berpakaian di Inggris pada era Queen Victoria tahun 1837–1901 yang meniru pakaian boneka Victoria) dan kostum orang terpelajar pada jaman Rococo (Perancis abad ke-18; setelah jaman Baroque). Gaya barat seperti goth & punk, cosplay, serta pakaian yang dikenakan oleh pelayan wanita Perancis juga ikut menginspirasi ’Lolita’ tersebut.
Lolita dapat diklasifikasikan ke dalam Gothic Lolita, Sweet Lolita, Classic Lolita, dan Punk Lolita. Ada juga tipe Lolita lain seperti Wa-Lolita, Qi Lolita, Pirate Lolita, dan Erotic Lolita. Selain itu, mode yang berhubungan dengan Aristrocrat dan Ouji juga kadang-kadang dipertimbangkan untuk digunakan dalam kebudayaan dan mode Lolita.


Cosplay


Bagian kebudayaan Jepang lainnya adalah Cosplay, dalam bahasa Jepang disebut sebagai kosupure. Cosplay dalam bahasa Inggris berasal dari kata costume dan play, di mana gaya berpakaian yang digunakan berdasarkan pada tokoh/karakter dalam manga, anime, tokusatsu, game video, pertunjukkan action Jepang di televisi, film-film fantasi, ataupun band-band pop Jepang.
Ko-gal
http://www.globalcompassion.com/images3/kogeru.jpg


Kogal biasanya dicirikan dengan wanita muda yang menghabiskan pendapatan mereka untuk mode, musik, dan berbagai macam aktivitas sosial yang menyolok mata. Penampilan Kogal dapat dideskripsikan sebagai berikut; menggunakan sepatu hak tinggi-tebal, rok pendek, makeup tebal, rambut berwarna (biasanya pirang atau coklat), kulit kecoklatan (akibat berjemur di bawah terik sinar matahari), dan berbagai macam aksesoris dari desainer. Apabila mereka sedang mengenakan seragam sekolah, ternyata juga dalam bentuk rok pendek dan disertai dengan kaus kaki longgar (baggy socks) yang tingginya sampai lutut.
Kogal memiliki banyak aktivitas dan sifatnya yang sangat menonjol dapat dilihat dari gaya hidup yang diutamakan untuk memiliki barang-barang baru. Pusat kebudayaan Kogal berada di Shibuya; kawasan Tokyo. Mereka berlomba-lomba untuk menjadi ’pembeli yang pertama’ dalam hal teknologi hp di Jepang, serta keinginnya untuk membeli berbagai macam pakaian seperti selendang merk Burberry dan tas tangan merk Louis Vuitton, sehingga Kogal cenderung menghabiskan banyak waktu luangnya untuk berbelanja (dengan pendapatan orangtua-nya). Mereka secara umum tidak berbelanja di berbagai department store. Selama musim panas, Kogal kadang-kadang terlihat bersantai di pantai.
Ganguro
http://harajukugirls.us/wp-content/uploads/2010/03/ganguro_girls.jpg

Popularitas Ganguro memuncak pada tahun 2000. Pusat fashion Gangguro berada di Shibuya dan Ikebukuro yang merupakan kawasan Tokyo.Penampilan Ganguro dapat dikatakan terdiri dari rambut yang dicat warna putih, pirang, coklat gelap atau warna coklat yang sangat pucat; biasanya dilengkapi dengan jepit rambut berbentuk bunga sepatu. Selain itu, untuk wajah Ganguro memakai makeup tebal yang berwarna cerah serta eyeliner hitam & putih. Mereka biasanya mengenakan rok mini, platform shoes (sepatu hak tinggi-tebal; panjang sampai ke lutut) dan gelang-gelang besar dalam jumlah banyak, serta berbagai macam cincin dan kalung.
Cewek-cewek Ganguro biasanya ditemani oleh sekelompok kecil orang yang disebut dengan ‘Ganguro Gal’ untuk memamerkan hp mereka dengan tempelan berbagai stiker purikura. Dalam bahasa Jepang, purikura (singkatan dari purinto kurabu) merupakan foto diri yang dibuat secara instant dalam suatu photo-box, bukan hasil cetakan studio foto.

Bōsōzoku
http://img268.imageshack.us/img268/1206/bosozokujumpsuits021.jpg


Bōsōzoku pertamakali terlihat pada tahun 1950-an sebagai anak muda Jepang yang mulai mengenal produk-produk industri seperti mobil dan sepeda motor. Bōsōzoku pertama dikenal dengan sebutan kaminari-zoku (atau Ligthning Tribes). Di Jepang terdapat banyak klub Bōsōzoku, termasuk geng cewek-bersepeda; yang dapat diidentifikasi dari tatanan/gaya pakaian dan jenis sepeda motor.
Bentuk penampilan klise dari Bōsōzoku seringkali dilukiskan dan bahkan dikarikaturkan dalam berbagai media Jepang seperti anime, manga, dan film. Anggota komunitas Bōsōzoku biasanya terlihat seragam dengan mengenakan jumpsuit seperti baju butut yang dipakai oleh buruh atau ’tokko-fuku’; sejenis mantel bercorak militer dengan logo Kanji yang biasanya dipakai terbuka tanpa baju di dalamnya sehingga memperlihatkan balutan kain perban di badan mereka; serta celana longgar (baggy) senada yang bagian ujung kakinya dimasukkan ke dalam sepatu bot tinggi. Logo-logo geng/klub seringkali dijahitkan pada jaket kulit dan bahkan setelan berbahan kulit seluruhnya juga terlihat sebagai bagian penampilan Bōsōzoku.
Aksesoris lain yang juga menjadi pelengkap pakaian Bōsōzoku adalah kacamata hitam, ikat kepala ’hachimaki’ panjang dengan slogan-slogan perang, dan gaya rambut ’pompadour’ yang terlihat hampir seperti penampilan rocker (digambarkan demikian mungkin karena mereka telah bekerja sama dengan perkumpulan Yakuza). Rambut bergaya ’pompadour’ dapat dideskripsikan sebagai rambut yang disisir ke arah belakang, dengan bagian depan rambut tetap diarahkan ke depan dan berbentuk ikal dengan sendirinya. ’Punch perm’ juga dianggap sebagai gaya rambut Bōsōzoku, bahkan masker untuk proses bedah-pun juga dapat dikenakan oleh Bōsōzoku.
Elegant Gothic Aristrocrat (EGA)
http://www.spirit-of-metal.com/membre_groupe/photo/Mana-2771.jpg



Gaya dari Elegant Gothic Aristrocrat berdasarkan pada konsep ‘androgyny’, dan seringkali menjadi pakaian yang identik bagi baik kaum laki-laki maupun perempuan. Androgyny merupakan istilah diturunkan dari kata Yunani άνδρας (andras, berarti laki-laki) dan γυνή (gyne, berarti perempuan); dapat didefinisikan sebagai dua konsep yang memadukan/mencampurkan laki-laki & perempuan, atau identitas kelamin yang tidak jelas.
Pakaiannya terbatas pada warna hitam, putih, dan warna-warna gelap lain. Kesan paling utama dapat dilihat dari kemewahan serta kesederhanaan di mana baju bermotif garis biasanya sederhana dan ketat, dengan celana atau rok panjang. Dengan demikian gaya EGA sangat kontras dengan gaya Lolita. Tetapi tetap saja make-up yang gelap dan tebal juga dipakai di dalam kedua gaya tersebut.

Minggu, 13 Februari 2011

tampil percaya diri

tampil okeHari gini tampil kucel? Ngga jamannya tuh, dimanapun dan kapanpun kita berada haruslah tampil sebaik mungkin sebisa kita. Kenapa? Bukan ngga mungkin nantinya kita ketemu jodoh, atau siapa tahu nantinya ada orang yang nawarin kita jadi model.
Berbagai kemungkinan bisa datang jika kita tampil PD dan jangan sampai deh nyesel lalu bilang, ‘seandainya tadi gue pakai baju yang ok’. Lagipula penampilan mencerminkan kepribadian kita dan bukan rahasia kalau seringkali orang dinilai dari kesan pertama yang mereka pancarkan. Jadi tampil sebaik-baiknya bukan hal yang buruk, malah kewajiban lho! Dan akan lebih baik lagi jika penampilan terbaik kamu dibarengi dengan kecantikan kepribadian kamu.
Kalau masih bingung dengan gaya yang tepat untuk kamu, sah-sah aja kok ngikutin tren. Gaya ABG jaman sekarang yang warna-warni bisa jadi media kamu buat ngembangin kreatifitas kamu. Kamu bisa mix and match tren baju yang sedang in dengan celana jeans pendek yang kamu sukai, atau menambahkan aksesoris favorit kamu seperti kalung, scarf, sabuk dan lain-lain.
Bermain warna baju yang kamu pakai juga menyenangkan, makin ‘nabrak’ warnanya makin asyik, asal ngga bikin silau mata aja. Saat masih muda memang menyenangkan, karena kamu dapat bermain warna atau memakai baju apapun yang kamu sukai. Mau pakai baju bengkel dipadu kaos, atau dandan girly semua sah-sah dilakukan asalkan ngga melanggar norma kesopanan aja.
Tren, baik untuk anak muda atau untuk kalangan orang dewasa adalah suatu gaya yang seringkali berubah, dan menjadi tolak ukur di kalangan industri mode ataupun gaya hidup suatu kalangan tertentu. Biasanya tren dipopulerkan oleh pencipta gaya, seperti penata rambut atau desainer, juga Tren aksesorisoleh selebriti. Saat sebuah tren muncul, tak pelak banyak masyarakat luas yang mengikuti gaya tersebut, ada yang menirunya sampai sedetil-detilnya atau juga yang mengkombinasikan dengan gaya lainnya.
Tren saat ini juga bagian dari dunia remaja, yang akan selalu diikuti baik itu seputar busana, rambut, aksesoris, make up atau yang lain-lain. Cowok-cowok diam-diam juga suka ngikutin tren lho, walaupun kadang gengsi ngakuin kalau mereka ngikutin tren tertentu. Tren saat ini juga ngga sebatas penampilan, tapi juga termasuk barang-barang elektronik seperti HP atau iPod, juga kendaraan, dan aksesoris lainnya termasuk juga gaya hidup.
Tapi, sebagai remaja, sebaiknya kita ngga asal mengikuti tren yang sedang berlangsung. Tren itu hanya sekedar gaya yang diciptakan oleh para pelaku industri mode supaya kita membeli atau menggunakan ide mereka, jadi tanya temanmukeputusannya ada pada kita. Mengikuti tren memang asyik, tapi harus pada tempatnya alias kita harus bisa dong memilah-milah dimana dan kapan kita harus tampil gaya.
Ngga banget kalo kita dandan ala harajuku saat kita sedang berkunjung ke rumah nenek kala lebaran, atau mengecat rambut warna-warni saat kita masih duduk di bangku sekolah. Sesuaikan juga gaya dengan kepribadian kamu. Jangan terkesan maksain tren salah-salah kamu jadi bahan tertawaan dan dipanggil kormod alias korban mode. Diskusiin gaya dan tren favorit kamu dengan teman-teman kamu dan coba saling memberi masukan supaya satu sama lain dapat tampil PD dan oke.
Kalau ngga mampu atau ngga punya uang, jangan deh maksain untuk ngikutin tren atau membeli baju diluar budget kamu. Ssst, masih banyak jalan untuk tetep tampil modis tanpa harus membuang uang banyak. Bisa mix and match, tukeran baju, atau ngikutin tips-tips tentang tren remaja di Duniaremaja.com. Jangan sampai ketinggalan deh!

tips mer ias wajah

Bagi remaja putri, dunia make up atau merias wajah dan fashion sangatlah menarik. Sehingga banyak diantara mereka sibuk dengan bereksperimen dengan penampilan, meskipun hasilnya tidak selalu menambah penampilan mereka malah cenderung terkesan menor atau berlebihan. Pada usia belasan untuk remaja putri sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan riasan wajah yang berlebihan, sebab sel-sel kulit mereka masih tumbuh berkembang dengan baik akan terganggu dengan bahan kosmetik yang tebal. Maka diperlukan teknik merias wajah yang benar sehingga dapat membuat remaja semakin menarik dan menawan.
Berikut merupakan tips merias wajah bagi remaja putri:
  1. Sebelum merias wajah sebaiknya cuci muka hingga bersih. Ketika merias wajah lakukanlah ditempat yang tidak menyebabkan berkeringat, sebab wajah berkeringat akan mengakibatkan make up menempel secara tidak merata.
  2. Gunakan bedak yang dikhususkan untuk remaja. Sebab bedak untuk orang dewasa mengandung bahan kimia yag cukup berat bagi kulit remaja. Gunakan bedak yang warnanya tidak jauh berbeda dengan warna alami yang Anda miliki.
  3. Lakukan percobaan warna dengan menggunakan warna-warna yang cerah dan lembut untuk diaplikasikan pada kelopak mata. Misal, ingin memadukan eye shadow untuk kelopak atas pink soft dengan setengah kelopak bawah warna hitam akan menampilkan sisi feminim. Untuk kesan remaja yang aktif dapat menggunakan warna cerah namun alami dan tidak mencolok dan tidak glossy.
  4. Lakukan merias wajah bagian bulu mata dengan menggunakan penjepit bulu mata lalu gunakan maskara bening atau hitam.
  5. Jika belum memiliki ketrampilan yang baik dalam mengukir alis dengan pensil alis, maka gunakan eye shadow warna coklat, aplikasikan dengan kuas pada alis mata.
  6. Jangan pernah menggunakan lipstick berwarna terang. Gunakan lip gloss untuk keseharian atau saat acara khusus gunakan lipstick warna bibir.
  7. Gunakan blush on warna natural untuk diterapkan secara samara-samar pada tulang pipi.
  8. Coba berbagai jenis gaya rambut karena akan membantu melengkapi make up yang telah dilakukan.
Ingatlah untuk selalu menjaga kulit Anda tetap bersih, kencang dan lembab. Hindari menggunakan produk yang kasar pada kulit Anda. Kesan innocence dari wajah Anda merupakan keindahan sejati, sehingga menghindari segala macam make up yang berlebih karena membayangi pesona alami yang Anda miliki.

cinta remaja

Pada masa remaja adalah pertama kali mengalami yang namanya pubertas. Mulai merasa tertarik pada lawan jenis, dan masa inilah pertama kali seorang manusia biasanya mengalami jatuh cinta. Pada masa kanak-kanak, mereka terbiasa bermain tanpa melihat adanya perbedaan antara teman yang satu dengan yang lain. Pokoknya asalkan asyik diajak bermain, itu sudah cukup.
Tanpa mengenal rasa malu, mereka tidak perduli apakah yang dihadapinya adalah anak dengan jenis kelamin yang berbeda dengan dirinya. Mau seperti apa, seperti itulah mereka. Tidak ada yang namanya jaga image alias ‘jaim’
Namun, ketika masa remaja datang, dunia menjadi berubah. Teman-teman yang dulu biasa diajak bermain sambil telanjang dada, sekarang nampak berbeda. Anak perempuan merasa malu bila bertemu dengan anak laki-laki, sedangkan yang laki-laki melihat anak perempuan mulai terlihat berbeda dari yang mereka kenal sebelumnya. Dengan adanya perubahan fisik yang mengikuti, maka mulailah mereka merasakan ketertarikan satu dengan yang lainnya.
Rasa tertarik pada masa ini seringkali lebih dilihat dari ukuran fisik. Walaupun tidak dapat dipukul rata seperti itu, namun lebih besar dapat dikatakan kalau manusia pada masa seperti ini melihat dunia dari kasat mata. Begitu mata merasakan keindahan, maka rasa suka mulai muncul, itu yang disebut sebagai “naksir” , seperti istilah gaul masa kini.cupid
Berawal dari perasaan suka yang mengelitik seperti itu, para remaja mendefinisikan perasaannya dengan jatuh cinta. Pengenalan dan rasa penuh excitement membuat mereka merasa ingin selalu dekat dengan yang disuka. Apabila rasa yang sama saling berbalas, maka mereka berani mencoba menyebut hubungannya sebagai pacaran.
Mulai bertukar sms mesra, telpon-telponan setiap hari bahkan hingga larut malam, kadang-kadang pergi berdua ke mall atau nonton bareng, mulai menjadi agenda mereka sehari-hari. Perasaan kasmaran seperti ini seringkali hanya berlangsung sekejap, seiring dengan ketertarikan mata pada object yang berbeda.
Maka dari itu, sulit kiranya dicari remaja pada fase ini yang pacaran serius seperti layaknya orang dewasa. Dalam hitungan bulan, minggu, bahkan hari, status sebuah hubungan antara remaja dapat berubah. Sekarang kenal, besok pacaran, lalu beberapa hari kemudian putus dan jomblo lagi.
Proses pencarian terus berlangsung sekaligus juga si remaja sendiri mencari tahu apa sebetulnya yang dicari dan yang disuka. Karena, pada masa seperti ini, selera seringkali berubah. Terkadang suka dengan gadis putih semampai, kadang suka dengan yang hitam manis dan enerjik, kadang suka dengan yang lembut dan menawan. Begitu pula remaja putri suka jejaka yang tinggi, putih dan jago olahraga (terutama basket), kadang suka yang pintar dan humoris, kadang memilih cowok biasa saja asalkan perhatian.
Akibat gejolak emosi yang masih tidak stabil, hubungan cinta antar remaja biasanya tidak pernah tenang. Penuh dengan lompatan-lompatan emosi. Manakala cemburu, rasanya begitu marah dan sedih bercampur jadi satu. Manakala jatuh cinta begitu terasa dan mudah sekali terlihat oleh siapa saja. Mudah curiga, mudah merasa menyesal, gembira yang tak terhingga yang membuat mereka bahkan sering senyum-senyum sendirian. Tapi kalau sudah patah hati, wah… sedihnya bisa bikin heboh orang sekampung! Menangis dan merasa menjadi manusia paling malang di dunia.
Walaupun penuh dengan gejolak, cinta remaja selalu merupakan pengalaman yang sulit dilupakan oleh manusia manapun. Manakala pertama hati mulai tersentuh cinta, ciuman pertama, kencan pertama, semua pasti masih terngiang dalam memori sampai akhir hayat. Pacar pertama sulit dilupakan, itu kata pepatah.

remaja dan kesehatan

Saat ini, rokok telah mulai dikonsumsi oleh para remaja bahkan juga anak-anak. Hal ini memunculkan keprihatinan mengingat bahaya rokok bagi seseorang. Kenakalan remaja identik juga dengan remaja yang merokok. Kebanyakan remaja nakal dan remaja yang suka tawuran adalah perokok.
Bahaya rokok terutama adalah bagi kesehatan. Kita tahu bahwa rokok mengandung banyak sekali racun dan nikotin yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit, kanker paru, impotensi dan bahkan serangan jantung. Semakin dini seseorang mengkonsumsi rokok maka semakin banyak racun yang terkumpul di tubuhnya. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan fisik atau menyebabkan serangan penyakit pada masa dewasa atau masa tuanya. Padahal masa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang penting.
Selain kesehatan, rokok juga berdampak kurang baik bagi perkembangan psikologis remaja. Rokok identik dengan pergaulan remaja yang lebih rentan terhadap kenakalan daripada pergaulan remaja tanpa rokok. Pergaulan remaja dengan rokok cenderung memberi remaja pemikiran bahwa rokok bisa menjadi pelarian akan tiap masalah. Remaja kemudian akan merokok ketika mendapat masalah dalam hidupnya. Di dalam rokok memang mengandung zat yang bisa membuat perokok merasa lebih baik namun tentunya hal ini juga menyebabkan kecanduan. Kecanduan akan rokok terbilang sulit untuk diatasi.
Pergaulan remaja dalam lingkungan perokok juga dapat mengantarkan pada kenakalan remaja yang lebih besar lagi yakni penggunaan obat terlarang dan pergaulan bebas. Menghisap rokok yang sebenarnya adalah obat terlarang bisa saja dialami. Dengan demikian, remaja bisa dengan mudah masuk dalam pengaruh obat terlarang dan mengalami kecanduan. Selain itu, rokok juga menyebabkan remaja menjadi lebih boros karena harus mengeluarkan uang secara rutin untuk membeli rokok. Apalagi jika sudah terkena pergaulan remaja yang negatif, bisa-bisa anak berusaha mengambil harta orang tuanya.
Oleh sebab itu, perkenalkanlah sejak dini mengenai bahaya rokok bagi remaja Anda. Hal ini setidaknya membuat remaja berpikir dua kali untuk menjadi kecanduan. Berikan nasihat untuk menghindari pergaulan dengan remaja perokok lainnya. Rokok memang membuat diri menjadi lebih enak untuk sementara namun dapat berdampak fatal nantinya.

Jaga Stamina Tubuh Anda

CEGAH KRISIS ENERGI SEKARANG!

Sudah tidur delapan jam, badan masih saja capek, muka kusut dan tidak bergairah ! itu tanda-tanda tubuh kita sedang krisis energi. Selesai beraktivitas di kantor atau kampus,kita langsung berolahraga di pusat kebugaran. Begitu sampai rumah tidak sempat leyeh-leyeh, kita sudah berkutat lagi di depan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas kampus atau nongkrong di depan televisi  untuk melanjutkan menonton serial drama jepang sampai lewat tengah malam. Sabtu dan minggu masih kita gunakan untuk lembur.
Tidak heran kalau kita mudah sakit dan muka kita yang dihiasi kantung mata  tampak kuyu.  Kalau sudah kayak gini gimana mau sukses  di karier  atau mendapatkan gebetan ?  kalau mau tetap fit dan kelihatan cantik, kuncinya simple saja, gunakan energi untuk hal-hal yang bermanfaat dan sebaliknya kurangi kebiasaaan yang membuat energi kita terkuras. Soalnya  energi inilah yang jadi sumber  tenaga kita untuk melakukan berbagai aktivitas. Mau terus berenergi ? berikut tips yang harus anda lakukan:

KONSUMSI PROTEIN

Sudah menjalankan diet berbulan-bulan, tapi hasilnya  nihil ?  badan kita justru  jadi lemas dan gampang mengantuk ?  ini isyarat sudah waktunya kita meninggalkan  diet tersebut. Demi energi yang melimpah, tinggalkan diet yang menyiksa. Tetap jaga pola makan, dan perbanyak konsumsi buah, sayuran dan sumber protein seperti protein nabati atau hewani.
Sebaliknya, kurangi karbohidrat dan gula yang justru membuat badan terasa lemas. Jadi daripada sarapan nasi goreng plus, lebih baik telur dan susu.  Agar badan dapat menghasilkan energi yang besar, sebaiknya makan sup kacang merah dan setengah porsi nasi putih plus buah apel.  Energi yang dihasilkan bahkan bisa digunakan untuk aktivitas keseokan harinya.

BANYAK BERGERAK

Olah raga memang  salah satu kunci untuk badan yang sehat dan penuh energi. Latihan  beban  di pusat kebugaran memang baik, tapi itu tidak mutlak, apalagi kalau tiap malam kitamemaksakan  diri angkat beban, padahal badan  sudah kelelahan akibat aktivitas sehrian.
Sebenarnya ada cara yang lebih menyenangkan yaitu jalan kaki di pagi hari. Olah raga yang murah  meriah ini  ternyata cukup untuk melipatgandakan  energi sekaligus melatih kerja paru-paru dan jantung. Biar tidak bosen bawa walkman atau musik player sebagai teman perjalanan kita. Alunan musik ternyata juga  membantu kita menjaga ketukan langkah kaki agar tetap  teratur. Jangan lupa, selama berjalan kaki, bernafaslah secara teratur.
Kalau tidak juga sempat jalan pagi, siasati dengan mengurangi penggunaan  alat transportasi dan memilih berjalan kaki. Daripada naik ojek untuk jarak 500 meter, lebih baik jalan saja.

DIAM SEJENAK

Aktivitas seharian memang banyak, tapi kita harus menyempatkan diri untuk diam sebentar untuk tenang danmerefleksikan diri. Jangan lagi  sibuk mengirim sms dan telephone klien di luar jam kantor. Pakailah waktu kkosong itu untuk  menyandarkan punggung di kursi kerja, dan tarik napas dalam-dalam
Daripada memikirkan  lima hal  sekaligus , cobalah  ntuk memfokuskan  diri pada satu objek. Misalnya  pada foto  kita dan  teman-teman yang ada di meja keerja atau poster pemandangan yang ada di kalender. Lakukan ini selama lima  menit dan kaki kita pun  akan merasa lebih nyaman.  Agar lebih enak lagi, kita bisa meneteskan  aromaterapi wangi lavenddeer ke sapu tangan dan nikmati harumnya.

remaja dan kegemarannya

Remaja pada umumnya memiliki kegemaran-kegemaran baru yang dianggap trendy pada lingkungan sekitarnya. Apapun yang update maka itulah yang patut di contoh. Hal yang paling mudah dilihat adalah cara berpakaian dan jenis busana yang sedang trend.
Sebut saja tokoh-tokoh idola remaja masa kini, maka seringkali gaya berpakaian dan pilihan busana pun tidak jauh dari yang sedang in.Sebut saja gaya busana Harajuku style yang dipopulerkan oleh Agnes Monica melalui busana-busana aksi panggungnya. Gaya busana macam ini sebetulnya adalah gaya busana dari Jepang yang tidak memiliki aturan.
Tidak perlu harus pusing dengan mix and match. Walaupun orang-orang dengan selera konvensional sering menganggap bahwa gaya busana ini terlihat ‘nyeleneh’ namun ini mewakili gaya remaja yang suka menabrak aturan dan Agnes Monica berhasil membawa ini menjadi trend remaja saat ini. Belum lagi gaya rambut yang juga digunting berantakan dan diwarna sana sini terutama dengan warna mencolok.
Coba saja anda tengok gaya anak muda saat ini, terutama yang bermukim di kota-kota besar yang lebih mudah mengakses perkembangan informasi melalui media masa elektronik. Bila saja sekolah tidak melarang penggunaan cat rambut pada anak usia sekolah, maka tak pelak lagi gaya rambut macam ini akan banyak dipakai dalam keseharian oleh para anak muda saat ini.
Begitu pula ketika Melly Goeslow meluncurkan Bukan Bintang Biasa yang juga mempopulerkan salah satu personilnya yang bernama Ayu Sita. Gaya rambut gadis yang satu ini banyak digandrungi para remaja putri bahkan rekan-rekan sesama artisnya seperti Thalita Latief dan Intan Ayu.
Begitu pula saat Dian sastro memotong pendek rambutnya dengan model bob. Saat itu mulailah para artis meniru gaya rambut seperti ini dengan model bob yang tidak simetris. Bahkan yang terbaru, pentolan grup duo Ratu pun menggunakan potongan rambut serupa dan artis cantik Bunga Citra Lestari pun tidak mau ketinggalan.
Tidak hanya gaya busana dan model rambut yang menjadi kegemaran para remaja. Kecenderungan untuk mencari-cari jati diri membuat merekagaya rambut banyak melihat sekitarnya. Manakala ada yang mencolok dan menarik di mata mereka, maka dicobalah gaya tersebut. Pemakaian aksesoris pun juga menarik untuk disimak.
Manakala pada zaman mode untuk menggunakan jam tangan dengan bentuk besar mencolok, maka para remaja baik putra maupun putri pada berbondong-bondong menggunakan jam tangan model seperti itu. Dan pemakaian merk tertentu yang sedang ‘in’ pun menunjukan level mereka dimata lingkungan sosialnya.
Cukup dengan penampilan, lalu apa saja yang digemari para remaja untuk dilakukan? Umumnya para remaja di kota-kota besar lebih konsumtif dibandingkan dengan para remaja di daerah kecil atau pun di pedesaan. Sedikitnya pilihan tempat rekreasi yang bernuansa alam dan natural, para remaja di perkotaan cenderung banyak menghabiskan waktunya di mall-mall besar.
Bilamana uang saku mencukupi, maka bisa dikata kalau hampir setiap hari mereka pergi dan jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Bisa saja membeli pakaian model terbaru, membeli asesoris terbaru atau hanya mainan-mainan kecil yang lucu. Apa saja dibeli di mall. Tidak cukup hanya itu, mall juga lebih menarik digunakan sebagai tempat makan bersama teman-teman sebaya dibandingkan makan bersama di rumah dengan keluarga.
Mungkin para remaja zaman sekarang lebih familiar dengan rasa makanan di mall daripada masakan di dapur sendiri. Porsi menghabiskan waktu di mall bisa dibilang cukup besar dibandingkan waktu mereka untuk kegiatan ekstra kurikuler sekolah atau les tambahan untuk mata pelajaran sekolah.
Makanan yang digemari para remaja secara otomatis lebih cenderung pada makanan jenis fast food yang banyak beredar di mall-mall seperti MacDonald, Kentucky, Pizza, donuts dan lain sebagainya. Bagaimanapun juga keasyikan hang out di luar rumah lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
Hal ini banyak mempengaruhi pilihan mereka akan gaya hidup dan selera. Makanan dan minuman adalah contoh yang sangat significant mengenai hal yang satu ini. Menemani kegemaran mengkonsumsi makanan junk food, maka minuman soda pun menjadi kegemaran remaja saat ini.
Bila mengkonsumsi buah, mereka pasti cenderung memilih mengkonsumsinya dalam bentuk jus, es buah atau yang sejenisnya daripada memakan buah segar seperti yang dianjurkan oleh ahli gizi. Cepat dan instant mungkin itulah moto mereka.
Hiburan yang digemari saat ini juga mengacu banyak pada perkembangan tehnologi dan sangat jarang kita lihat remaja saat ini suka membaca buku atau pun menulis. Para remaja, bila berada di rumah, pasti kalau tidak menonton tv, dvd akan main playstation dengan game-game baru yang seru.
Bila melakoni kegemaran yang satu ini, bisa berjam-jam mereka habiskan di depan TV tanpa ingat melalukan hal-hal lainnya, apalagi yang namanya belajar. Selain itu, mereka juga menyukai permainan game online di komputer dan menelusuri dunia maya melalui akses internet.
Dengan yang satu ini, mereka mulai suka chatting dan menjalin komunikasi dengan teman-teman baru mereka melalui jaringan ‘friendster’. Kata mereka ‘cupu’ banget deh kalo ga kenal istilah ‘friendster’.
Tapi hal yang paling melanda anak muda zaman sekarang adalah alat komunikasi yang disebut handphone. Coba saja anda lihat disekeliling anda. Mana ada sih anak SMP dan SMA yang tidak membawa HPhape keren ke mana-mana? Bahkan anak SD pun sudah mulai memamerkan HP milik mereka kepada teman-temannya.
Pernah suatu kali adik seorang temn yang masih duduk di bangku SMU bercerita kepada saya, bagaimana teman-teman sekolahnya begitu tergila-gila pada handphone. Pernah salah seorang dari temannya sampai puasa tidak jajan selama 2 bulan hanya untuk menabung membeli handphone terbaru yang diinginkannya.
Selapar apapun pasti ditahan, yang penting beli HP. Lalu ada juga yang punya obsesi HP miliknya tidak boleh sama dengan siapapun yang ada di sekolah mereka. Begitu dia tahu ada orang lain memiliki handphone yang sama, langsung hari itu juga dia pergi ke toko handphone dan beli yang baru! Nah adik teman saya ini lain lagi, dia sendiri mempunyai dua handphone sekaligus, dengan koleksi 8 nomor berbeda!.
Setiap nomor dari provider berbeda dan punya fungsi berbeda. Ada yang hanya untuk sms teman-teman sekelasnya, ada yang untuk komunikasi dengan keluarga den teman-teman kakaknya, ada yang cuma dipakai telp, dan lain sebagainya. Kalau ingin menanyakan kelebihan dan kekurangan suatu provider, kami hanya tinggal bertanya pada adik teman saya itu, dia pasti bisa menjelaskannya dengan baik. Persis seperti konsultan selular!
Kegemaran lain adalah mengkoleksi lagu-lagu terbaru berbentuk mp3 files yang disimpan baik dalam memory handphone mereka atau di dalam ipod yang memiliki kapasitas ratusan hingga ribuan lagu!. Bisa seharian mreka sibuk mendengarkan lagu-lagu terbaru kegemaran mereka. Apabila ada yang terbaru, maka satu sama lain akan sibuk tukar-menukar melalui fasilitas bluetooth.